CPU Usage 100% ini banyak sekali orang
yang mengalaminya.. Biasanya, masalah ini muncul di laptop atau PC dengan OS
Windows yang sudah lama diinstall + jarang dibersihkan..
Saya pribadi juga pernah mengalaminya di PC saya, tapi saya pernah beberapa kali mengalami masalah CPU Usage 100 seperti ini di PC saya..
Waktu itu, PC saya ketika dipakai malah sampai minta ampun lemotnya..
Nah, kondisi CPU Usage 100% ini dibagi 3, Yaitu :
Saya pribadi juga pernah mengalaminya di PC saya, tapi saya pernah beberapa kali mengalami masalah CPU Usage 100 seperti ini di PC saya..
Waktu itu, PC saya ketika dipakai malah sampai minta ampun lemotnya..
Nah, kondisi CPU Usage 100% ini dibagi 3, Yaitu :
- CPU
Usage 100% ketika baru nyala dan akan turun kembali dalam jangka waktu
tertentu..
- CPU
Usage 100% ketika komputer sedang dipakai dan akan sulit turun.. Bahkan
harus di restart dulu supaya balik normal..
- CPU
Usage 100% yang muncul random.. Entah baru nyala atau waktu dipakai..
Intinya, kemunculan CPU usage full ini berbeda-beda.. Kalau masih belum parah, biasanya sifatnya hanya sementara..
Tapi kalau sudah parah, itu Usage 100%nya ga akan turun-turun.. (Ini yang saya alami dulu)..
Untuk cara perbaikannya sih, untungnya tidak jauh berbeda dengan cara-cara optimasi PC / Laptop secara umum..
Penyebab CPU usage 100%
Penyebab CPU Usage 100% ini salah satunya adalah masalah aplikasi yang sedang berjalan...
Aplikasi yang sedang
berjalan, itu memakan resource RAM, CPU, dan Disk..
Nah, yang perlu
diketahui.. Jumlah aplikasi yang berjalan ini harus disesuaikan dengan
spesifikasi yang digunakan..
Kalau speknya kelas atas
sih ga masalah..
Tapi kalau speknya low
tapi malah kebanyakan aplikasi yang berjalan, ini baru masalah..
Untuk itu, pertama coba buka terlebih dahulu task manager (Ctrl + Shift + Esc) lalu cek aplikasi yang sedang berjalan..
Bisa dilihat di gambar
atas.. Itu adalah task manager di PC yang sedang saya pakai sekarang.. Resource
tersebut masih masuk dalam kategori normal, karena memang aplikasi yang sedang
saya buka termasuk ringan..
+ Jumlah aplikasi yang
berjalan juga masih sesuai dengan spek PC yang saya pakai.
Nah, selain masalah
jumlah aplikasi yang terinstall, ada juga masalah virus..
Kebanyakan virus, adalah
aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan menyamar sebagai aplikasi yang
seperti pada umumnya..
Ada cerita lain lagi..
Kalau di task manager
tadi sobat menemukan banyak aplikasi yang namanya sama dan berjalan secara
bersamaan, itu bisa jadi virus. Apalagi kalau memakan resourcenya tidak
terkendali..
Ini dulu sempat saya
alami di laptop saya.
Nah, 2 penyebab diatas
adalah penyebab CPU Usage tinggi yang paling sering terjadi.. Mungkin masih ada
beberapa, tapi jarang dan tidak terlalu relevan..
Lalu bagaimana
solusinya?
1.
Matikan aplikasi yang tidak perlu di MSConfig
Untuk memecahkan masalah banyaknya aplikasi yang berjalan, ada 2 cara mudah, yaitu menghentikan aplikasi tersebut atau menghapus aplikasi tersebut.
Untuk menghentikan
aplikasi yang berjalan sebenarnya bisa dilakukan lewat task manager (end task),
tapi waktu komputer restart, aplikasi tersebut secara otomatis akan tetap
berjalan kembali..
Nah, untuk itu, sobat
bisa menghentikannya lewat aplikasi System Configuration atau biasa disebut msconfig
😀
Caranya :
1. Klik Start >>
Ketik Msconfig >> Pergi ke tab services >> Centang hide
all Microsoft Services >> Lalu hilangkan centang pada aplikasi yang
tidak diperlukan..
2. Lakukan hal yang sama
di tab startup..
3. Khusus pengguna
Windows 10, disable aplikasi startup ini harus dilakukan di task manager.. Buka
task manager >> Klik tab startup >> Klik kanan aplikasi yang
tidak diperlukan >> Klik disable..
2.
Scan dengan Antivirus
Untuk mengatasi virus
ini susah-susah gampang..
Kadang ada virus yang
gampang di hapus, kadang ada juga yang bandel (Sudah dihapus balik lagi).
Cara pertama yang bisa
dilakukan, coba lakukan scanning dengan Antivirus dengan update definisi
terbaru.
Dengan tujuan, supaya
virus-virus yang berjalan tadi semuanya ikut terhapus.:
3.
Install ulang
Virus, biasanya
menginstall dirinya sendiri ketika sobat secara tidak sengaja meng-klik atau
memasang software tertentu yang tidak jelas asal-usulnya.
Dengan install ulang,
secara otomatis seluruh registry, driver dan aplikasi yang sudah
terinstall di Windows akan terhapus.. Otomatis virus pun akan hilang. 😀
Untuk cara install
ulangnya sendiri direkomendasikan agar melakukan format ulang seluruh
harddisk.
Tujuannya, supaya virus
yang menempel di disk akan ikut terformat.
4.
Cek part rusak
Bukan hanya masalah
aplikasi dan virus, part rusak juga bisa jadi masalah Usage naik tinggi lho..
Part yang rusak ini
biasanya random.. Bisa Processor, RAM, tapi paling sering harddisk.
Kalau masalah ini, mau
tidak mau sobat harus mengecek ada part yang rusak atau tidak.
Cara ceknya terlalu panjang kalau dibahas
disini.. Sobat bisa mencarinya di Google..
5.
Optimalisasi Windows
Langkah terakhir yang
bisa dilakukan, adalah optimalisasi Windows..
Pada poin nomor 1 dan 2,
sebenarnya itu sudah termasuk cara optimalisasi Windows..
Namun poin nomor 1 dan 2
diatas hanyalah 2 dari puluhan cara optimalisasi Windows 😀
Sekali lagi, kalau saya bahas disini bakal
terlalu panjang.. Dan di awal tadi saya juga sempat bilang kalau saya sering
sekali membahas permasalahan yang sering muncul di PC atau Laptop..
Penutup...
Sekian.. Semoga
pembahasan diatas bisa membantu sobat mengatasi masalah CPU Usage yang
tinggi..
Pembahasan ini mungkin
masih kurang lengkap.. Jadi kalau sobat sudah mengikuti step diatas tapi masih
belum berhasil, silakan tanya pada kotak komentar dibawah..
Sebisanya akan saya
bantu 😏
Semoga bermanfaat.
Cara Mengatasi CPU Usage 100% Di Windows
Tag :
Tutorial
Read Post : Cara Mengatasi CPU Usage 100% Di WindowsRabu, 11 Juli 2018
Author : Unknown
Tag :
Tutorial
Read Post : Cara Mengatasi CPU Usage 100% Di WindowsRabu, 11 Juli 2018
Nge-Lag! Adalah istilah yang sangat dibenci gamer, Baik gamer rumahan, hardcore sampai warnet. Apalagi gamer dengan PC / Laptop low atau spek pas.
Sebagai gamer, tentu kita akan mengakali bagaimana caranya supaya bisa menikmati game-game terbaru dengan lancar tapi spek pas-pasan :v
Oke sebelum lanjut, buat kalian yang belum paham, Baiknya pahami dulu penyebab lag didalam game.
Lag dalam game terjadi karena FPS (Frame rate per second) atau karna koneksi internet yang buruk (dalam beberapa kejadian, Bisa karna bug, game bajakan, atau game bad port). Untuk FPS sendiri bisa Dikatakan lancar bila menyentuh 30 FPS keatas. Kalian bisa menikmati game dengan lancar bila FPS
menyentuh 30 atau lebih. Namun Dibawah 30 FPS, game masih berjalan namun gerakannya melambat bahkan bisa terjadi patah-patah. Dan jika FPS dibawah 20, kalian dijamin akan stres dan membuat mata kalian tidak nyaman :v
4 Penyebab Terjadinya Lag atau Patah-Patah dalam game :
1.Spek PC / Laptop Kurang Mumpuni!
Ini yang paling sering ditemui. Karena Hardwaremu Kurang mumpuni, Akibatnya terjadi LAG. Pengalaman nih, Dulu ane pernah punya PC dengan spek yang 'Pas-Pasan' Dan tiap main game pasti aja lag. Ternyata pas ane liat Hardwarenya emang udah jadul 😀
2.OS yang penuh file sampah.
jangan heran, OS (Operation System) yang jarang dibersihkan bisa menurunkan performa PCmu. Bukan cuma game, tapi software sehari-hari atau untuk semacan ngetik pun pasti bakal melambat juga
3. Driver udah lama nggak diupdate.
Kepikiran buat apa update driver ? Padahal kayaknya tidak terasa bedanya.
Eit, Jangan salah! Fungsi update driver ini bisa menaikan performaNge-Game serta tasking harian. Peningkatannyarelatif lumayan, belum lagi dengan perbaikan Bug-Bug.
Jadi, Update Driver itu Penting ya!
4. Game yang kamu mainkan Ngebug!
Lag dari gamenya langsung juga bisa terjadi. Banyak sekali game yang baru rilis, tapi nggak stabil. Ditambah Bug-bug yang ada membuat FPS menjadi tidak stabil. Saran ane jangan Download game bajakan, karna game bajakan walau baru update versi terbaru nggak menutup kemungkinan ada bug atau lebih parah bisa ada Virus!
Nah, lanjut ke pembahasan utamanya: 6 Cara jitu atasi game PC yang
nge-lag!
1.
Upgrade komponen PC
Cara pertama tentu dengan mengupgrade komponen PC sobat.
Duit cekak? Ga masalah! Cicil saja hardwarenya satu persatu.
Oh iya, sebelum upgrade, game itu dibagi 2:
Yang pertama CPU Bound
Game ini memakan resource lebih besar dari CPU (Processor) dibanding VGA.
Contohnya: GTA V
Yang kedua GPU Bound
Game yang ini memakan resource lebih besar lewat GPU (VGA)
Contohnya: Watch Dogs 2
Nah, kalau sobat niat upgrade tapi duit cekak, perhatikan dulu game yang mau sobat mainkan apakah itu CPU Bound atau GPU Bound.
Sudah dibahas sebelumnya, peningkatan serta perbaikan bug-bug dalam game bisa didapatkan dengan meupgrade Driver VGA ke versi terbaru.
Berlaku untuk pengguna PC maupun Laptop.
Seperti yang dibahas sebelumnya, OS yang lemot bisa membuat performa komputer menurun.
Pengoptimalisasian sebisa mungkin dilakukan secara rutin: 3 Hari sekali, 7
sekali, 10 hari sekali.
Semakin sering dipakai, sebisa mungkin harus semakin rutin membersihkannya agar performa PC atau laptop tetap terjaga.
Optimalisasi bisa dilakukan dengan cara:
Semakin sering dipakai, sebisa mungkin harus semakin rutin membersihkannya agar performa PC atau laptop tetap terjaga.
Optimalisasi bisa dilakukan dengan cara:
- Defrag
HDD
Bisa dilakukan dengan software bawaan OS atau pihak ketiga,
terserah sobat. Untuk pemakai SSD tidak perlu di Defrag ya.
- Pembersihan
temporary file
Dilakukan dengan software pihak ketiga, silakan pakai yang sobat
percaya saja.
- Pembersihan
registry
Jika sobat meng-uninstall sebuah software atau game,
biasanya registrynya tidak ikut terhapus.
Registry yang tidak terhapus ini semakin lama akan semakin menumpuk jika tidak dibersihkan
Registry yang tidak terhapus ini semakin lama akan semakin menumpuk jika tidak dibersihkan
- Scanning
Virus
Scanning virus sebisa mungkin rutin dilakukan.
Kebanyakan virus bekerja di background service alias bekerja secara
diam-diam.
Efeknya?
PC jadi terbebani dan jadi melambat. Apalagi jika virus tersebut memakan resource yang besar dari processor ataupun RAM.
4.
Setting grafis game sesuai kemampuan PCEfeknya?
PC jadi terbebani dan jadi melambat. Apalagi jika virus tersebut memakan resource yang besar dari processor ataupun RAM.
Biasanya, gamer itu dibagi jadi dua:
Pertama: Gamer yang ingin main gamenya dengan kualitas grafis tinggi
Kedua: Gamer yang ingin main gamenya dengan FPS yang tinggi.
Kalau saya yang tengah-tengah hehe.
Kalau saya yang tengah-tengah hehe.
Karena yang dibahas disini supaya tidak
nge-lag, cukup atur grafis sesuai perangkat sobat. Bisa dengan merubah resolusi,anti-aliasing,tesselation dan sebagainya, dibuat
menjadi low. Otomatis FPS akan meningkat.
Tapi jangan harap kualitas grafis yang bagus ya :v
Apa hubungannya airflow dengan FPS game yang didapat di PC?
1. Performa PC akan menurun jika panas berlebih (Yang bisa saja menyebabkan shuttering).
2. Belum lagi ditambah dengan resiko hardware rusak.
Cara optimalisasinya, untuk pengguna PC:
- Membersihkan
debu yang menempel pada fan casing,lubang ventilasi,HSF dan fan VGA.
- Menambah
FAN untuk kelancaran Airflow jika dirasa kurang.
- Mengganti/Memperbaiki
FAN yang rusak
Khusus pengguna laptop, ada beberapa cara supaya
panas jadi terjaga. Diantaranya membersihkan debu sampai mengganti Thermal
Paste Processor.
6.
Optimalisasi RAM dengan software pihak ketigaJika anda googling, "Cara mengatasi game PC lag" "Cara atasi game PC patah-patah" atau sejenisnya.
Mungkin anda akan menemukan artikel dimana artikel tersebut merekomendasikan untuk memakai software booster.
Pengaruh?
Bisa iya, bisa tidak. Software seperti itu cara kerjanya me-manage software yang berjalan di background service (Latar belakang) supaya optimal, juga supaya processor dan RAM tidak terbebani.
Tapi saya pribadi, tidak begitu menyukai untuk memakai cara ini.
Sekian, semoga dengan 9 optimalisasi diatas, FPS game yang sobat dapat bisa meningkat. Jika sobat memiiki tips lain, silakan tinggalkan di komentar.
Tips Mengatasi Lag Pada Game Di PC / Laptop
Tag :
Tutorial
Read Post : Tips Mengatasi Lag Pada Game Di PC / LaptopSelasa, 10 Juli 2018
Author : Unknown
Tag :
Tutorial
Read Post : Tips Mengatasi Lag Pada Game Di PC / LaptopSelasa, 10 Juli 2018
Navigation